Mengenai Saya

Foto saya
Malang, Jawa Timur, Indonesia
Halo ? Welcome To My Blogger

Senin, 29 Agustus 2016

Pengertian Makro dan Makro



RINGKASAN MATERI TIPOGRAFI MIKRO DAN MAKRO





1.   Tipografi Mikro, menyangkut tampilan visual rancangan huruf secara mendasar, seperti desain tata letak serta eksekusi-eksekusi visual yang terdiri dari perhitungan besar huruf, leading, dan kerning.
a)      Kerning
Pengukuran jarak antar huruf (kerning) dalam phototypesetting dan digital composition dihitung dengan sistem unit. Sistem ini tidak memiliki acuan pengukuran yang tetap, dalam pengertian bahwa unit memiliki nilai yang berbeda-beda tergantung kepada sistem yang digunakan. Em berupa kotak seukuran besarnya huruf, kemudian bila kotak ini dibagi menjadi beberapa segmen yang sama besar, maka setiap segmen ini disebut sebagai unit. Sebuah huruf ‘U’ dapat memiliki lebar 12 unit, sementara huruf ‘t’ dapat memiliki lebar 12 unit, sementara huruf ‘t’ dapat memiliki lebar 6 unit.
b)     Leading
Pengukuran jarak antarbaris (leading) dihitung dengan menggunakan satuan point. Teknik tradisional memakai lembaran metal yang disisipkan di antara baris. Lembaran metal ini memiliki ketebalan yang beragam.
c)      Perhitungan Huruf Pada Tiografi Tiga dasar sistem pengukuran Relative Measurement dalam tipografi adalah: point (biasa disingkat dengan pt), pica (dibaca: paika), dan unit. Point digunakan untuk mengukur tinggi huruf, sedangkan pica digunakan untuk mengukur panjang baris. Pengukuran dari lebar persatuan huruf serta jarak antar huruf dihitung dengan satuan unit. Perhitungan unit hanya digunakan dalam proses yang menggunakan teknologi phototypesetting dan digital composition – teknologi yang digunakan untuk pengetikan dan pencetakan huruf agar dapat mendapatkan hasil cetak yang tajam dan presisi. Pada tahun 1737, Pierre Fournier, seorang pembuat huruf (type founder) dari Paris menemukan sistem pengukuran huruf dalam satuan point. Sistem pengukuran huruf yang lain diperkenalkan 40 tahun kemudian oleh Francois Ambroise Didot dari Perancis. Acuan yang dipakai sekarang adalah sistem Anglo-Saxon dengan perhitungan 72 pt setara dengan 1 inch atau 2,539 cm. Sistem pengukuran tipografi tersebut berawal dari teknik cetak movable type yang pada perkembangan berikutnya diciptakan standarisasi pengukuran dan satuannya









Pupuh Pangkur



Pupuh Pangkur

Kekerane ngelmu karang
Kakarangan saking bangsaning gaib
Iku boreh
paminipun
Tan rumasuk ing jasad
Amung aneng sajabaning daging kulup
Yen kapengkok pancabaya
Ubayane mbalenjani.


Pupuh Sinom
 Ing jaman mengko pan ora
 Arahe para taru
 Yen antuk tuduh kang nyata
Nora pisan den lakoni
Banjur njujurken kapti
Kekekne arsa winuru
 Ngandelken gurumitra
Pandhitane praja sidik
Tur wus manggon pamuncunge mring makripat

10 Pengetahuan Dasar Fotografi Yang Perlu Anda Pelajari


Fotografi bukan hanya soal bagaimana cara menekan tombol shutter. Fotografi juga tergolong seni yang rumit. Ia bukan hanya sekedar hoby melainkan rasa dan inovasi karya yang selalu berkembang.

Anda membeli sebuah kamera DLSR yang harganya jauh lebih mahal dari kamera saku hanya untuk sekedar jepret sana sini tapi tak mau mengembangkan keahlian, saya pikir hal itu hanyalah pemborosan isi kantong saja. Jika untuk sekedar berfoto ria lebih baik menggunakan kamera ponsel atau kamera saku. Tapi saya yakin kalau Anda berada di blog ini karena ingin mengetahui lebih lanjut tentang fotografi.

Belajar fotografi sebaiknya step by step. Jangan terlalu cepat melangkah ke tahap yang sulit jika tak tahu dasarnya dimulai dari mana. Karena itu hanya akan membuat Anda bertanya-tanya, bingung, dan akhirnya Anda akan kembali lagi ke tahap awal.

Di blog ini saya telah menulis beberapa tutorial dasar fotografi yang sangat penting untuk dipelajari oleh para pemula. Dan saya yakin para ahli lainnya juga akan merekomendaasikan ilmu yang sama. Berikut beberapa pengetahuan dasar fotografi yang perlu Anda pelajari:

1. Mengenal Kamera


Rekomendasi pertama adalah mengenal bagian-bagian penting kamera dan juga fitur serta kemampuan kamera Anda. Sebagai fotografer sudah seharusnya Anda menyatu dengan kamera Anda. Kenali dan pelajari fungsi dari tiap-tiap tombol yang tersebar di kamera Anda. Silahkan baca di sini untuk gambaran umum dari bagian-bagian kamera beserta fungsinya.

2. Cara Menekan Tombol Shutter


Tombol shutter adalah tombol yang Anda tekan untuk mengambil gambar (memotret). Cara menekan tombol shutter pada kamera DSLR berbeda dengan cara menekan tombol shutter pada kamera ponsel, saku (pocket) atau sekelasnya. Silahkan baca di sini untuk mengetahui cara yang benar menekan tombol shutter.

3. Mengenal Eksposur (Exposure)


Eksposur merupakan nyawa dari fotografi. Jadi, sangat direkomendasikan untuk Anda mengetahui dan menguasai apa saja yang berhubungan dengan eksposur ini. Baca di sini untuk mengenal apa itu eksposur.

4. Mengenal Segitiga Eksposur (Exposure Triangle)


Eksposur dibentuk oleh 3 elemen / pengaturan yang disebut segitiga eksposur. Silahkan baca di sini untuk mengenal lebih jauh tentang segitiga eksposur. Sedangkan 3 elemen tersebut adalah:
  1. Shutter speed (baca tutorialnya di sini)
  2. Aperture / difragma (baca tutorialnya di sini)
  3. ISO (baca tutorialnya di sini)
Setelah menguasai eksposur dan segitiga eksposur Anda bisa melakukan percobaan / praktek dengan menggunakan simulator kamera di sini.

5. Tentang Lensa


Kamera terbagi dua yaitu body dan lensa yang dihubungkan ke body kamera. Dan berikut artikel yang membahas tentang lensa:

6. Teknik Pengambilan Gambar (Type of Shot)


Ada cara yang benar yang diberlakukan sesuai kaidah fotografi untuk bagaimana cara mengambil gambar yang benar. Aturan ini disebut Teknik Pengambilan Gambar (Type of Shot). Baca di sini untuk penjelasannya lebih lanjut termasuk macam-macam type of shot.

7. Mengenal Sudut Pandang (Angle)


Selain teknik pengambilan gambar, sangat direkomendasikan juga untuk Anda mengetahui macam-macam sudut pandang (angle). Untuk selengkapnya silahkan baca di sini.

8. Tentang Fokus


Terbentukya fokus ini didukung oleh berapa hal. Anda perlu mengetahui apa saja yang berhubungan denga fokus.

9. Settingan Kamera dan Teknik Motret


Ada beberapa settingan kamera yang perlu Anda kuasai dan ini berhubungan erat dengan hasil pemotretan atau kata lain mendukung hasil foto dan kreasi Anda. Selain itu, perlu juga untuk Anda mengetahui beberap teknik dasar yang dibutuhkan dalam pemotretan.

10. Mengenal Genre Fotografi


Seperti seni musik yang memiliki banyak aliran (genre), maka fotografi juga memiliki banyak aliran fotografi. Ada beberapa genre fotografi yang umum dan populer yang perlu Anda ketahui. Baca di sini tentang 10 genre fotografi terpopuler.